Minggu, 04 Desember 2011


 Bangunan Kuno Semarang Part 1

1.    Kantor Pos Besar Semarang

Kantor Pos Besar Semarang Pemuda ini merupakan salah satu bangunan bersejarah yang ada di Kota Semarang. Di sebelah timurnya terdapat Gedung Keuangan Negara dan di sebelah barat terdapat STIE BPD Jateng. Bangunan ini dibangun pada saat pelayanan jasa pos di Indonesia hampir setengah abad. Sebelumnya, ketika lembaga pos yang dibentuk oleh J.P.Theben Tervile ini pada tahun 1862 mulai beroperasi, gedung yang ditempati berada di Kota Lama, berseberangan dengan kantor pelayanan jasa komunikasi di Jalan Letjend Suprapto, lebih ke arah barat. Adapun Semarang termasuk dalam tiga kota pertama di nusantara yang memelopori jasa pos. Gedung ini pernah digunakan sebagai Kantor Pos dan Telegrap, namun sekarang hanya digunakan oleh kantor pos saja. Tahun 1979 pernah dilakukan pemugaran pada gedung ini, serta penambahan ruang pada bagian belakang bangunan. Di depan Kantor Pos Besar ini terdapat tugu Titik Nol KM Semarang.
PT Pos Indonesia Persero, Semarang.
Alamat: Jl Pemuda No 4 SEMARANG
Alamat: 024 3543271 – 3541116 – 3543267 Fax : 024 3520805
Website : www.posindonesia.co.id
2.      Gedung Marabunta
marabunta cendrawasih semarang











Bangunan Kuno Gedung Marabunta Semarang
Alamat: Jl.Cendrawasih 23 Semarang
Sebagai salah satu Bangunan Kuno di Kota Semarang, Gedung Marabunta memiliki ciri yang unik, yaitu adanya patung semut raksasa di atapnya. Tanggal didirikanya bangunan ini belum dapat dipastikan, tetapi ada beberapa dugaan yang dapat dijadikan bahan pertimbangan. Pada tahun 1854 di kalangan masyarakat Eropa berdiri sebuah pementasan tetap yang dikatakan berlangsung sebulan sekali. Kemungkinan besar Marabunta sudah ada pada masa itu dan dipakai oleh perkumpulan ini dan perkumpulan yang lain untuk mementaskan karya seni drama. Dugaan ini diperkuat oleh gaya bangunan lengkung busur dan kolom langsing yang ada di dalam auditorium merupakan dua hal yang digemari pada sampai dengan akhir abad yang lalu. Sistem dinding menyangga dan pasangan bata rollag di atas ambang pintu maupun jendela juga dapat memperkuat dugaan tersebut.
Bagaimanapun , Marabunta mempunyai arti penting dalam perkembangan seni pentas terutama drama, tari dan musik di Semarang. Gedung cantik Marabunta ini pernah menjadi tempat pertunjukan seorang spionase wanita cantik bernama Matahari. Pada awal kemerdekaan setelah tidak dipakai lagi sebagai gedung pertunjukan, gedung ini ditempai oleh yayasan Empat Lima, yang anggotanya antara lain almarhum mantan presiden Suharto dan almarhum Supardjo Rustam. Yayasan ini kemudian berganti nama menjadi Yayasan Kodam.